I’m a Villain, but I’m Favored

“Persetan dengan dunia ini, biarkan terbakar!” Sebuah teriakan putus asa di tengah kelelahan karena kerja berlebihan. Namun, alih-alih mati, aku terbangun di dalam game yang selama ini kumainkan. Sebagai kompensasi atas kehidupan neraka yang kualami, aku memperoleh kemampuan unik untuk melihat informasi tentang orang dan benda. Bertekad menggunakan kemampuan ini demi menjalani hidup yang damai dan santai, tekadku terganggu oleh sebuah pesan sistem yang tak terduga: [Untuk seorang pemain yang telah menderita begitu hebat dan menginginkan kehancuran dunia, sistem memberikan kesempatan untuk mewujudkan keinginan itu.] QUEST UTAMA Hancurkan dunia. Apa?! Aku tidak benar-benar bermaksud seperti itu! Baiklah. Kalau ini caranya, aku tidak akan mundur. Mari kita lihat siapa yang menyerah lebih dulu!