“Bagaimana kalau kita berpetualang seperti di masa lalu?” Meskipun dia yatim piatu, Roge berlatih keras dan dikenal sebagai “Sage.” Murid kesayangannya, Liliane, tiba-tiba datang mengunjunginya. “Roge-sensei… aku… telah dikeluarkan.” Liliane telah bekerja sebagai penyihir istana kerajaan, tetapi setelah kelelahan karena lingkungan kerja yang keras dan hubungan manusia yang meragukan, dia dipecat tanpa diberi tahu alasannya. Dalam upaya untuk menyembuhkan hatinya yang lelah, Roge mengajaknya berpetualang untuk meredakan patah hatinya. “Sensei, aku ingin bepergian denganmu, untuk menghidupkan kembali hari-hari yang cerah itu sekali lagi!” Dan dimulailah perjalanan yang lambat, mengikuti jalan yang pernah mereka lalui bersama, tetapi keduanya, yang keduanya terlalu berbakat untuk kebaikan mereka sendiri, akhirnya meninggalkan legenda di setiap tempat yang mereka kunjungi…
